Rabu, 22 April 2020

Fungsi Stabilizer Bar pada sistem suspensi mobil

Stabilizer bar atau dikenal dengan sebutan anti-roll bar merupakan salah satu komponen yang ada pada sistem suspensi mobil. Stabilizer bar terbuat dari bahan logam yang sangat kuat.

Stabilizer bar umumnya dipasang pada bagian lower arm yang dihubungkan dengan stabilizer link atau bushing. Sedangkan pada sisi tengahnya stabilizer bar ini di rekatkan ke rangka mobil dengan perantara karet bushing.

Stabilizer bar atau dikenal dengan sebutan anti Fungsi Stabilizer Bar pada sistem suspensi mobil

Stabilizer bar bekerja dengan memanfaatkan puntiran yang terjadi disalah satu sisi suspensi untuk memberikan efek puntiran yang berlawanan arah pada sisi suspensi yang lainnya.

Sehingga ketika salah satu sisi stabilizer bar ini tertekan keatas akibat suspensi menekan, maka sisi sebelahnya akan menarik suspensi kearah bawah sesuai dengan daya puntir yang terjadi pada sisi yang tertekan.

Lantas, apa sebenarnya fungsi dari stabilizer bar pada sistem suspensi mobil ini ? Berikut fungsi stabilizer bar pada sistem suspensi mobil.


1. Mengurangi gejala body roll saat kendaraan berbelok


Fungsi stabilizer bar yang pertama adalah untuk mengurangi body roll saat kendaraan berbelok. Saat kendaraan bergerak cepat di tikungan (berbelok), maka akan muncul gejala body roll (rolling) yaitu sebuah gejala pada body mobil yang terjadi akibat adanya gaya sentrifugal yang muncul saat mobil menikung cepat.

Gaya sentrifugal yang terjadi ini akan membuat bodi mobil miring seakan terlempar keluar lintasan. Kondisi ini akan membuat roda sisi dalam lintasan terangkat naik, sedangkan pada roda sisi luar lintasan akan semakin tertekan.

Gejala body roll ini sangat berbahaya karena dapat membuat mobil menjadi terguling. Oleh karena itu digunakanlah Stabilizer bar guna mengurangi gejala body rol yang berlebihan pada kendaraan saat berbelok


2. Menjaga kestabilan saat berkendara


Fungsi stabilizer bar yang kedua adalah untuk menjaga kestabilan saat berkendara. Ya, stabilizer bar tidak hanya digunakan untuk mengurangi body roll saat kendaraan berbelok, namun ia juga berfungsi untuk menjaga kestabilan saat berkendara dijalan bergelombang dengan kecepatan tinggi.

Ketika mobil melaju cepat dijalan bergelombang, maka akan terjadi perubahan traksi pada permukaan ban dimasing-masing roda sesuai yang terjadi sesuai dengan kondisi jalan yang dilalui.

Ketika salah satu sisi ban melewati lubang pada kecepatan tinggi, ban akan mengambang diatas lubang. Kondisi ini akan mempengaruhi kecepatan putar serta tenaga yang dihasilkan oleh masing-masing roda pendorong.

Akibatnya, akan terjadi perbedaan putaran antara roda sisi kanan dan kiri sehingga akan mempengaruhi kestabilan pada kendaraan.

Untuk mencegah perubahan yang terjadi saat putaran ban saat ban kembali menyentuh permukaan jalan digunakanlah stabilizer bar, yang akan mempercepat proses kembalinya ban ke permukaan jalan dari lontaran sebelumnya.

Adanya stabilizer bar yang dipasang diantara kedua sisi roda tersebut, maka akan meningkatkan kestabilan mobil saat berkendara dijalan bergelombang dengan kecepatan tinggi.

Baca juga :


3. Meningkatkan daya cengkram (traksi) ban terhadap permukaan jalan


Fungsi stabilizer bar yang terakhir ombro ketahui adalah untuk meningkatkan daya cengkram traksi ban terhadap permukaan jalan. Ya, stabilizer bar yang dipasang pada bagian suspensi ini memiliki kecenderungan untuk menekan lower arm kearah bawah.

Lower arm yang menekan ke arah bawah ini secara otomotis juga akan menekan roda agar menapak lebih kuat ke permukaan jalan. Kondisi ini jelas akan meningkatkan daya cengkram ban terhadap permukaan jalan.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif