Kamis, 16 April 2020

Membuat Surat dan Percakapan Telepon

Kabid Dikdas
Salah satu tekad yang diwujudkan dalam Sumpah Pemuda oleh para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 adalah tekad untuk menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Sejak dahulu, para pemimpin bangsa sudah menganggap penting peran bahasa sebagai alat persatuan. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat penting. Kegiatan komunikasi merupakan kegiatan menyampaikan pesan dari penyampai pesan kepada penerima pesan.

Saat ini, teknologi alat komunikasi berkembang sangat pesat. Pesan yang disampaikan melalui media komunikasi dapat disampaikan dengan cepat dan mudah. Kemudahan itu terkadang membuat pesan yang disampaikan berbeda dengan yang diinginkan. Komunikasi yang tidak efektif dapat menimbulkan salah pengertian yang pada ujungnya akan mengakibatkan terancamnya persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat.
Salah satu tekad yang diwujudkan dalam Sumpah Pemuda oleh para pemuda pada tanggal  Membuat Surat dan Percakapan Telepon
Salah satu cara berkomunikasi yang baik adalah dengan menggunakan bahasa yang sopan dan jelas. Sikap pada saat berkomunikasi dengan orang lain pun harus diperhatikan agar orang lain mengerti pesan yang disampaikan. Ketika berkomunikasi secara tulisan, penggunaan bahasa yang baku dan sopan juga sangat diperlukan.

Ayo Menulis
Buatlah skenario cerita pengalamanmu tentang berkomunikasi, baik melalui media telepon, telepon genggam, surat, surat eletronik, atau komunikasi langsung dengan orang lain. Pilihlah salah satu dari media tersebut.

Jika kamu memilih surat, buatlah sebuah surat kepada orang yang lebih dewasa seperti kepada guru atau kepada kepala sekolah, atau kepada ketua RT di tempat tinggalmu. Pilihlah topik usulanmu tentang sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan di sekolah atau di lingkungan kamu tinggal. Gunakan bahasa yang baku dan lugas serta gunakan ejaan bahasa Indonesia yang benar. Jangan lupa melengkapi semua bagian surat, seperti penerima surat, tujuan surat, salam pembuka, isi, dan salam penutup.
Jakarta 19 Oktober 2018

Teruntuk Ibu Guruku

Assalamualaikum wr wb
Halloo Ibu, bagaimana kabarnya? Saya berharap Ibu selalu sehat dan berada di dalam lindungan Allah SWT. Ibu masih ingatkan dengan saya? Saya adalah Aria Nugraha Murid ibu yang selalu membuat Ibu kesal ketika di SD. Tentunya saya yakin ibu masih mengingatnya.

Bu, saya menulis surat ini untuk mengucapkan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada jasa – jasa Ibu yang begitu besar terhadap diri saya. Ibu telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Saya ingin sekali bertemu dengan ibu dan mengucapkan rasa terimakasih saya secara langsung. Namun, sepertinya keadaan masih belum mengijinkannya karena saya masih harus melaksanakan tugas saya..

Melalui surat ini saya juga ingin mengusulkan kepada Ibu untuk mengadakan reuni dalam rangka  mempererat  kembali tali silaturahmi diantara alumnus sekolah, khususnya alumnus tahun angkatan 2003/2004. Bagaimana kira-kira Bu. apakah usulan saya ini dapat diterima ?

Mengenai masalah mengumpulkan teman-teman nanti akan menjadi tanggung jawab saya. Saya akan bekerja-sama dengan teman-teman yang lain. Jika Ibu mengijinkan kami untuk melaksankan acara reuni tersebut silahkan ibu menghubungi saya. Ini nomor saya yang dapat dihubungi : 082327445678 atau jika ibu berkenan silahkan menghubungi saya melalui email : aria_nugraha@gmail.com.

Demikian Bu usulan dari saya, semoga ibu mengijikan dan berkenan hadir pada acara yang akan kami laksanakan tersebut. Terima kasih atas perhatian dan waktunya Bu. Terima kasih.

Wassalmualaikum wr. wb.

Hormat saya,



Aria Nugraha

Bacakanlah suratmu di depan kelas dan mintalah salah seorang temanmu untuk memberikan masukan terhadap suratmu tentang kejelasan dan isi surat.

Jika kamu memilih percakapan melalui media telepon, kamu akan membuat sebuah percakapan antara dua orang yang sedang berbicara menggunakan telepon. Saat percakapan berlangsung, kamu diminta untuk meninggalkan pesan kepada orang yang dituju yang sedang tidak ada atau tidak dapat
dihubungi. Mintalah lawan bicaramu untuk menulis pesanmu. Pastikanlah pesan yang kamu sampaikan jelas dan singkat. Gunakanlah bahasa yang baku dan sopan karena penerima telepon adalah orang yang lebih dewasa darimu.

Jangan lupa susunan berbicara menggunakan telepon seperti mengucapkan salam, menyebutkan nama, menyebutkan keperluan, meminta menulis pesan, dan menutup pembicaraan.

Bacakan percakapan teleponmu di depan kelas dan mintalah salah seorang temanmu untuk memberikan masukan terhadap percakapanmu tentang kejelasan dan isi percakapan.
Percakapan Telepon
Dini :"Halo, selamat sore"
Ibu Aldo :"Halo, selamat sore, ini siapa ya?"
Dini :"Halo, saya  Dini teman sekelasnya Aldo. Bisakah saya berbicara dengan Aldo?"
Ibu Aldo :"Aldo sedang tidak ada di rumah, ini ibunya Aldo. Ada apa nak Dini?”
Dini :"Oh ini ibunya Aldo ya. Begini bu, saya ingin memberikan informasi tentang tugas sekolah karena Aldo tadi tidak masuk kelas."
Ibu Aldo :"Iya nak, Aldo sakit sudah dua hari. Tadi siang juga dia dibawa bapaknya ke dokter, sekarang belum pulang. Ada tugas apa nak, silahkan sampaikan pesan untuk Aldo kepada Ibu."
Dini :"Maaf Bu tugasnya panjang, mungkin sebaiknya dicatat saja Bu!.
Ibu Aldo :"Oh..iya, sebentar Ibu akan mengambil buku dan alat tulis dulu ya nak."
Dini :“Iya...Bu”
Ibu Aldo :"Hallo nak Dini, ibu sudah siap mencatat pesannya."
Dini :“Begini Bu, tadi pak guru mata pelajaran komputer memberikan tugas. Tugasnya supaya membuat daftar rumus excel dan harus dikumpulkan dalam waktu 3 hari. Laporan tugas berbentuk lembaran kertas berukuran folio. Ada beberapa ketentuan lain yaitu untuk margin kertas 3 cm dan menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12. Demikian tugas dari pak guru Bu.”
Ibu Aldo :"Selain itu masih ada lagi nak Dini?"
Dini :“Sudah tidak ada lagi Bu. Oh iya bu, kata pak guru tugas ini akan dijadikan sebagai ulangan harian. Mohon Aldo diberitahu dan jangan sampai lupa untuk mengumpulkan tugas tepat waktu Bu.”
Ibu Aldo :"Wah. terimakasih atas informasinya nak Dini. Nanti akan saya sampaikan jika Aldo sudah pulang dari rumah dokter."
Dini :"Sama sama Bu, saya juga mengucapkan terima kasih atas waktunya”