Minggu, 26 April 2020

Mengenal Teknik Fermentasi? Cara Kerja dan Contoh Fermentasi

Mengenal Teknik Fermentasi? Cara Kerja dan Contoh Fermentasi

Apakah Anda tahu persamaan umum antara dadih, anggur, dan bir?

Semua bahan makanan dan minuman tersebut terbentuk oleh proses fermentasi.

Secara sederhana, fermentasi adalah proses penguraian zat kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana.

Sejarah fermentasi sangat tua. Proses fermentasi yang digunakan dalam pembuatan minuman seperti bir dan anggur diperkirakan telah dimulai pada tahun 7000 SM.

Fermentasi kemudian juga digunakan untuk membuat berbagai produk susu seperti dadih dan keju.

Ilmu yang mempelajari fermentasi dikenal sebagai zymology. Louis Pasteur adalah zymologist pertama yang dikenal melakukan penelitian tentang ragi dan proses fermentasi.
Fermentasi dalam Biologi

Dalam biologi, fermentasi merupakan proses konversi gula menjadi asam atau alkohol dengan bantuan bakteri atau ragi.

Bakteri membantu konversi gula menjadi asam, sedangkan ragi umum digunakan untuk produksi alkohol.

Fermentasi berlangsung dalam kondisi anaerobik atau tanpa adanya oksigen. Proses ini awalnya menyerupai proses glikolisis.


Pada langkah pertama glikolisis, glukosa dipecah menjadi asam piruvat, ATP, dan NADH.

Selanjutnya, NADH kembali teroksidasi menghasilkan CO2 dan produk akhir yang berupa alkohol atau asam, tergantung pada organisme yang melakukan proses fermentasi.
Contoh Fermentasi

Berikut adalah beberapa contoh fermentasi, yang akan membantu Anda memahami proses dan penggunaannya:

1. Bir

Bir adalah salah satu contoh terbaik hasil fermentasi. Minuman ini terbuat dari biji-bijian seperti gandum, barley, dll.

Gandum dikeringkan dan kemudian dihaluskan kemudian dicampur dengan air panas.

Campuran ini lantas disimpan dalam bejana fermentasi dan ditambahkan ragi serta dibiarkan selama beberapa minggu dalam kondisi anaerobik.

Dalam kondisi ini, ragi akan memakan gula atau karbohidrat dan membentuk alkohol.

Setelah disimpan dalam waktu yang cukup, bir kemudian disaring dan dikemas dalam botol.

2. Anggur

Anggur adalah contoh lain fermentasi. Pertama kali, buah anggur segar dihancurkan sampai terbentuk seperti bubur.

Bubur anggur kemudian dibiarkan selama beberapa hari sehingga sari buahnya keluar dan kulit terkelupas dari daging buah.

Bubur anggur lantas disaring untuk memisahkan kulitnya. Ragi lantas ditambahkan dan dibiarkan selama beberapa minggu dalam kondisi anaerobik.

Setelah periode waktu tertentu, cairan anggur kemudian dipisahkan dalam berbagai wadah yang berbeda dan dibiarkan mengalami fermentasi lambat.

Terakhir, anggur kemudian dikemas dalam botol dan siap dikonsumsi