Ada 2 jenis tanaman kangkung yang biasa dibudidayakan :
1. Kangkung Darat
Tumbuh di tempat kering
Batang lebih kecil demngan warna putih kehijauan
Daun lebih tipis dan lebih lunak
Warna bunga umumnya putih
2. Kangkung Air
Tumbuh ditempat basah seperti parit, genangan sawah, maupun kolam
Batang lebih besar dan berwarna hijau pekat
Daun lebih lebar dan lebih keras
Warna bunga putih kemerahan
Untuk mengetahui cara menanam kangkung yang baik dan benar, mari simak secara seksama artikel kali ini yang akan membahas cara menanam kangkung sebagai berikut :
Persiapan benih
Langkah pertama cara menanam kangkung, tentunya Anda harus mendapatkan bibit unggul terlebih dahulu. Pilih bibit yang bebas dari hama penyakit, serta berasal dari varietas yang memang sudah terbukti kualitasnya.
Untuk pembibitan kangkung sediri dapat dilakukan dengan 2 cara, cara yang pertama adalah dengan menggunakan biji atau lebih dikenal dengan sebutan generatif. Sedangkan cara yang kedua, atau vegetatif, yaitu pembibitan dilaukan dengan sistem stek.
Bibit sangat penting sebagai langkah awal cara menanam kangkung yang baik, dianjurkan agar menggunakan bibit dari varietas yang jelas. Anda tidak usah kebingungan untuk mencari bibit, tinggal datang kekios pertanian, disitu Anda bisa pilih jenis bibit apa yang akan digunakan.
Persiapan Lahan Tanam
Untuk persiapan lahan dalam cara menanam kangkung yang benar. Maka langkah yang harus Anda lakukan pertama adalah mencangkul. Agar tanah menjadi gembur, sekaligus membersihkan lahan dari beberapa gulma, rumput liar, maupun akar bekas dari tanaman sebelumnya.
Cara menanam kangkung selanjutnya adalah membuat bedengan di lahan tersebut. Idealnya bedengan dibuat dengan lebar 100cm serta tinggi 30cm, panjang menyesuaikan bentuk lahan. Berikan juga jarak antar bedengan yang dapat difungsikan sebagai drainase dengan jarak kurang lebih 50 cm.
Namun jika lahan Anda sempit, persiapan cara menanam kangkung bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan saja. Pada prinsipnya lahan harus dibuat gembur, dan di atur bentuk menyerupai bedengan, agar bisa digunakan untuk budidaya kangkung.
Nah, jika tidak punya lahan Anda pun jangan kawatir. Cara menanam kangkung bisa dilakukan secara sederhana. Anda bisa melakukan cara tanam kangkung dengan media pot plastik atau polybak.
Pemberian Pupuk
Setelah persiapan lahan siap, cara menanam kangkung selanjutnya, menambahkan pupuk awal pada lahan. ini dilakukan sebelum Anda memulai cara menanam kangkung. Berikan pupuk kandang kurang lebih secukupnya pada lahan, ratakan diatas bedengan, setelah itu biarkan selama 3 – 5 hari agar pupuk dapat teremulsi sempurna kedalam tanah.
Jika lahan terlalu asam, maka sebaiknya Anda tambahkan kapur (dolomit) untuk menetralkan PH tanah. Agar cara menanam kangkung bisa dilakukan dengan baik, pemberian kapur harus Anda lakukan, jika pupuk 1 karung maka gunakan kapur 1 ember kecil saja (jangan terlalu banyak).
Tahapan cara Menanam Kangkung
Waktu yang tepat cara menanam kangkung, sebaiknya diawali pada saat musim penghujan tiba yaitu sekitar bulan november – desember. Jika Anda melakukan cara tanam kangkung dimusim kering, maka pengairan dan penyiraman wajib dilakukan setiap hari.
Berikut tahapan cara menanam kangkung, pertama buatlah lubang tanam di bedengan sedalam kurang lebih 5 cm dengan jarak antar lubang kurang lebih 15-20 cm.
Setiap lubang tanam, masukkan kira – kira 3 hingga 5 biji bibit kangkung dan tutup kembali dengan tanah tipis yang telah dicampur pupuk NPK dan pupuk kandang. Cara penanaman dapat dilakukan dengan metode garitan maupun zig – zag.
Penyulaman
Cara menanam kangkung tidak lepas dari tahap penyulaman yaitu, pemilihan dan penggantian tanaman yang mati atau tidak tumbuh sempurna, agar segera diganti dengan benih yang baru agar hasil yang di dapat nantinya seragam.
Perawatan tanaman kangkung
Setelah bibit ditanam selanjutnya pemeliharaan tanaman, dengan membersihkan gulma maupun tanaman lain yang dapat mengganggu perkembangan tanaman kangkung.
Pemberian pupuk susulan juga diperlukan untuk menjaga ketersediaan unsur hara yang terdapat dalam lahan. Berikan pupuk urea dengan dosis 15 gr / meter lahan dengan cara ditabur di pinggiran bedengan. Pemupukan dapat dilakukan kurang lebih 10 hari sejak bibit ditanam.
Panen Kangkung
Umumnya tanaman kangkung sudah dapat dipanen pada saat memasuki usia tanam 30 hari sejak benih ditanam. Cara memanen kangkung adalah dengan mencabut hingga akar – akarnya, atau bisa juga memotong ujung pangkal batang kangkung menggunakan pisau.
Kumpulkan hasil panen di suatu tempat yang teduh namun tidak terlalu lembab supaya tidak layu. Cara lainya di antisipasi dengan merendam akar kangkung yang sudah di panen supaya bertahan lebih lama.
Demikianlah cara menanam kangkung yang baik dan benar, Anda tidak perlu menunggu lama untuk budidaya kangkung, sebab kangkung dalam waktu satu bulan saja sudah dapat langsung panen.
Pada prinsipnya cara menanam kangkung cukup sederhana, meskipun Anda memiliki kesibukan, aktifitas menanam kangkung dapat Anda jadikan waktu berkebun, disaat hari libur. Manfaatkan lahan pekarangan rumah Anda agar makin produktif.
sumber : infoagribisnis.com