Jumat, 17 April 2020

Kelas 5, Tema 9, Subtema 2, Pembelajaran 1

Kabid Dikdas
Pada Minggu siang Lani asyik menonton televisi. Di televisi ada iklan sirop. Lani terpengaruh iklan sirop di televisi. Lani ingin membuat es sirop. Lani kemudian meminta ibu untuk mengajarkan cara membuat es sirop. Saat hendak membuat es sirop, ternyata gula di dapur habis. Ibu lalu meminta Lani membeli gula di warung. Dengan senang hati, Lani membeli gula ke warung.

Setelah membeli gula, Lani dan ibunya melanjutkan membuat es sirop. Dalam larutan sirop terdapat dua penyusun larutan, yaitu air dan gula. Oleh karena itu, sirop termasuk zat campuran. Air dan gula sebagai penyusun larutan sirop merupakan zat tunggal. Itulah contoh zat tunggal dan zat campuran. Bagaimanakah perbedaan antara zat tunggal dan zat campuran? Temukan jawabannya pada uraian materi berikut.

Lani telah terpengaruh iklan dari televisi, yaitu iklan sirop. Iklan yang ditayangkan melalui televisi merupakan salah satu contoh iklan elektronik. Mengapa demikian? Alasannya televisi merupakan salah satu media elektronik. Adapun yang dimaksud iklan elektronik adalah iklan yang penyebarannya menggunakan media elektronik. Apa saja bentuk iklan elektronik itu?

Ayo Membaca!
Iklan elektronik banyak jenisnya. Tiga di antaranya yang akan kita pelajari saat ini. Ketiga jenis iklan tersebut adalah iklan radio, iklan televisi, dan iklan internet. Bagaimanakah karakteristik ketiga iklan elektronik tersebut? Ayo baca satu per satu uraian singkat berikut.

1. Iklan Radio
Radio merupakan media auditif yang bersifat atraktif. Artinya radio adalah media yang mengandalkan pendengaran untuk menyapa pendengarnya. Oleh karena itu, pemaparan iklan melalui media radio memiliki karakteristik atau ciri khas. Iklan di radio hanya dapat didengarkan melalui audio atau suara. Suara yang diperdengarkan dapat berupa voice (suara/kata-kata manusia yang teratur), musik (perpaduan bunyi-bunyian yang teratur dengan ritme tertentu dan harmonis), dan efek suara (suara-suara yang tidak beraturan maupun efek suara alam).

2. Iklan Televisi
Iklan televisi adalah iklan yang disiarkan melalui televisi. Iklan televisi sangat menarik karena merupakan kombinasi dari suara, gambar, dan gerak. Iklan televisi memiliki karakteristik, yaitu dapat dilihat dan didengar. Oleh karena itu, iklan yang disampaikan melalui televisi sangat menarik perhatian dan mengesankan.

3. Iklan Internet
Iklan internet adalah iklan yang ditampilkan melalui jaringan internet. Bentuknya beragam, ada iklan yang hanya dapat didengar, ada pula yang dapat dilihat sekaligus didengar. Iklan internet muncul sesuai perkembangan teknologi informasi. Iklan internet mampu meningkatkan kapasitas dan kecepatan perputaran informasi. Melalui internet, informasi dapat disampaikan secara dramatis dan interaktif.

Ayo Mengamati!
Perhatikan tiga paparan iklan melalui media radio, televisi, dan internet berikut.

1. Paparan Iklan Melalui Radio
Untuk menayangkan iklan melalui radio perlu dibuat naskah terlebih dahulu. Naskah iklan radio sesuai konsep dari produk yang akan diiklankan. Naskah iklan radio dibuat dengan mempertimbangkan skenario iklan, baik dialog, monolog, musik, maupun efek suara. Musik dan efek suara dalam naskah iklan radio diperlukan untuk menciptakan suasana yang mendukung skenario. Amati paparan iklan radio melalui naskah berikut.
Iklan Pewangi Ruangan
  • Efek suara : (suara lalat )
  • Anak Perempuan : Mama kamar adik banyak lalat.
  • Mama : Wah, mungkin karena bau tak sedap, dik.
  • Anak Perempuan : Iya, ma tolong hilangkan bau tak sedapnya.
  • Mama : Tenang, mama punya antinya.
  • Efek suara : (Suara semprotan nyamuk)
  • Anak Perempuan : Wah, wangi sekali, Ma.
  • Mama : Jelas dong, kan mama pakai Segar Wangi pewangi ruangan bau tak sedap langsung KO.
  • Musik : Gitar klasik bernuansa ceria UP-IN-DOWN.
  • Narasi : Ya, gunakan Segar Wangi, bau tak sedap langsung hilang.
  • Musik: (down-Out)
Apa isi iklan radio yang dapat kamu amati dari naskah di atas? Berdasarkan naskah iklan radio, dapat disimpulkan bahwa iklan radio yang akan dipaparkan berisi ajakan untuk menggunakan Segar Wangi, pengharum ruangan yang bisa menghilangkan bau tidak sedap dan mengusir lalat dalam sekejap.

2. Paparan Iklan Melalui Televisi
Pembuatan iklan televisi diawali dengan membuat rancangan. Rancangan dalam bentuk skrip dan papan cerita (sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai naskah). Setelah disetujui oleh pengiklan barulah rancangan iklan itu dibuat di rumah produksi. Berikut contoh paparan iklan melalui televisi.
Berdasarkan gambar iklan melalui televisi di atas kamu dapat mengetahui isi iklan yang akan dipaparkan melalui televisi. Isi iklan tersebut yaitu cara mudah membuat mulut segar. Hanya dengan permen karet “Planet Segar”, mulutmu akan terasa segar, sesegar habis menggosok gigi.

3. Paparan Iklan Melalui Internet
Itulah salah satu contoh iklan yang dipaparkan melalui internet. Iklan di atas merupakan iklan internet jenis banner. Iklan internet jenis banner yaitu iklan pada papan iklan mini yang tersebar pada sebuah halaman web. Isi iklan internet tersebut adalah menawarkan produk makanan. Produk makanan yang ditawarkan adalah mi instan dengan merk Yumi Mie. Mi instan ini dapat dinikmati saat sibuk ataupun santai, baik sendiri maupun bersama teman-teman. Yumi Mie merupakan makanan cepat saji yang enak jika dinikmati saat masih hangat. Suasana pun akan semakin hangat dengan ditemani Yumi Mie.

Ayo Berlatih!
Kamu telah memahami berbagai bentuk iklan elektronik. Sekarang, coba kamu pilih satu bentuk iklan elektronik yang sudah kamu pelajari sebelumnya. Buatlah contoh iklan elektronik. Cantumkan naskah iklannya jika iklan yang kamu pilih iklan radio atau iklan televisi. Kemudian, tuliskan skrip dan papan ceritanya. Jika kamu memilih iklan internet, tempelkan iklan pada lembaran kertas. Selanjutnya, buat kesimpulan isi dari iklan elektronik yang kamu buat. Tuliskan kesimpulan di bawah naskah iklan, skrip dan papan cerita, atau gambar iklan yang kamu buat. Presentasikan hasil berlatihmu dalam mengidentifikasi iklan elektronik di depan kelas. Kumpulkan hasilnya kepada Bapak/Ibu Guru untuk dinilai.

Iklan internet
Isi iklan internet tersebut adalah menawarkan produk salah satu provider telepon seluler. Produk yang ditawarkan adalah kartu GSM dengan merk SimPATI. Dengan menggunakan kartu simPATI kita dapat merasakan internetan gratis selama berjam-jam.

Udin dan teman-temannya selesai menggambar benda menarik yang diiklankan melalui televisi. Secara kebetulan Udin, Siti, dan Edo sama-sama menggambar minuman. Udin menggambar air putih yang dikemas dalam botol. Siti menggambar minuman ringan manis. Edo menggambar secangkir kopi. Gambar mereka cukup bagus.

Ayo Mengamati!
Amatilah gambar hasil karya Udin, Siti, dan Edo berikut ini!

1. Air mineral dalam kemasan botol yang digambar Udin.
Air mineral merupakan materi berbentuk cairan. Air mineral termasuk zat tunggal yang berupa senyawa. Air mineral tidak memiliki rasa dan bau. Air sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia membutuhkan 8 liter air mineral dalam satu hari satu malam. Air mineral “AQUADA” membantu kita mencukupi kebutuhan tubuh akan 8 liter air.

2. Minuman ringan manis yang digambar Siti.
Minuman ringan manis sama dengan air mineral. Minuman ringan manis adalah materi yang berbentuk cairan. Akan tetapi, minuman ringan manis bukan zat tunggal, minuman ringan manis merupakan zat campuran homogen.

3. Secangkir Kopi tumbuk yang digambar Edo.
Secangkir kopi sama dengan minuman ringan. Secangkir kopi adalah materi yang berbentuk cairan dan merupakan zat campuran. Akan tetapi, secangkir kopi tumbuk bukan zat campuran homogen seperti minuman ringan manis, melainkan zat campuran heterogen.
Kamu telah memahami tentang materi, zat tunggal, dan zat campuran. Apa sebenarnya materi, zat tunggal, dan zat campuran itu?

1. Materi adalah setiap objek atau segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Banyak jenis materi di lingkungan sekitarmu. Misalnya air, batu, pasir, tanah, kayu, besi, emas, plastik, dan oksigen atau udara. Materi yang banyak jenisnya tersebut dapat dikelompokkan menjadi benda padat, cair, dan gas. Berdasarkan komponen penyusunannya, materi dibedakan atas zat tunggal dan campuran.

2. Zat tunggal atau disebut zat murni adalah zat yang komponen penyusunnya hanya satu zat atau materi. Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa.

a. Unsur adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Ada dua jenis unsur, yaitu unsur logam dan nonlogam. Contoh unsur logam adalah perak, besi, emas, dan platina. Adapun contoh unsur nonlogam antara lain hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon.

b. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur. Contoh unsur senyawa adalah garam, air, dan gula.

3. Zat campuran adalah zat yang komponen penyusunnya terdiri atas dua atau lebih zat atau materi. Berdasarkan sifatnya, zat campuran terdiri atas zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.

a. Zat Campuran Homogen adalah campuran yang terdiri atas dua materi atau zat yang dapat menyatu secara merata. Contoh campuran homogen antara lain sirop (campuran gula, pewarna, dan air), larutan oralit (campuran air dan garam), dan udara (campuran gas-gas).

b. Zat campuran heterogen adalah campuran yang terdiri atas dua zat atau materi berbeda yang tidak dapat menyatu secara sempurna. Contoh campuran heterogen antara lain air kopi tumbuk, air dengan tanah, dan air dengan minyak.

Ayo Berlatih!
Buatlah kesimpulan tentang materi berdasarkan uraian di atas. Buatlah kesimpulan dalam bentuk bagan tentang materi lengkap dengan jenis materi berdasarkan komponen penyusunnya beserta contohnya. Bentuk bagan seperti contoh berikut.
Ayo Mencoba!
Kamu telah mengetahui adanya zat campuran homogen dan zat campuran heterogen. Apakah kamu sudah bisa menuliskan perbedaan antara campuran homogen dan campuran heterogen? Coba sekarang lakukan percobaan di bawah ini. Selanjutnya, berdasarkan hasil percobaanmu tuliskan perbedaan-perbedaan antara zat campuran homogen dan campuran heterogen. Lakukan percobaan secara kelompok. Satu kelompok minimal terdiri atas 6 anak. Bapak/Ibu Guru akan membantumu membagi kelompok dan mendampingimu melakukan percobaan.

Setiap kelompok membuat dua percobaan. Untuk melakukan dua percobaan,  anggota kelompok dibagi dua. Dua percobaan yang harus dilakukan setiap kelompok yaitu membuat larutan air gula dan air kopi. Adapun bahan dan peralatan yang harus dipersiapkan sebagai berikut.

1. Peralatan
a. Gelas plastik transparan
b. Sendok plastik

2. Bahan
a. Air
b. Gula putih
c. Kopi bubuk

Langkah-langkah percobaan sebagai berikut.

  1. Percobaan pertama, masukkan air ke dalam gelas plastik transparan. Selanjutnya, masukkan gula putih ke dalam gelas yang sudah berisi air. Aduk gula hingga larut dalam air. Diamkan beberapa saat.
  2. Percobaan kedua, masukkan air dalam gelas plastik transparan. Selanjutnya masukkan kopi bubuk ke dalam gelas yang sudah berisi air. Aduk kopi hingga larut dalam air. Diamkan beberapa saat.
  3. Bandingkan hasil kedua larutan bersama teman satu kelompokmu.
  4. Buat laporan hasil percobaanmu dengan menuliskan hal-hal berikut.

a. Nama anggota kelompok
b. Percobaan yang dilakukan.
c. Alat dan bahan yang digunakan.
d. Hasil percobaan.

5. Presentasikan laporan yang kalian buat di depan kelompok lain. Kemudian, kumpulkan hasil laporan kepada Bapak/Ibu Guru.

Hasil percobaan
Perbedaan antara larutan gula dan larutan kopi,
a. sifat larutan gula: tercampur sempurna.
b. Sifat larutan kopi: tidak tercampur sempurna.

Kesimpulan
• Larutan gula merupakan zat campuran homogen.
• Larutan kopi merupakan zat campuran heterogen.